Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Daftar Penerima Bansos dan Besaran yang Didapat

Berikut ini merupakan daftar penerima bansos beserta besaran yang diterima. Program Keluarga Harapan (PKH) membuka akses bagi keluarga miskin, terutama ibu hamil dan anak-anak, sebagai program bantuan sosial bersyarat. Tujuan dari program ini adalah untuk memfasilitasi pemanfaatan berbagai layanan kesehatan (faskes) dan pendidikan (fasdik) yang tersedia di sekitar mereka.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan bahwa pemerintah pusat telah mengalokasikan dana sebesar Rp366,2 triliun dalam upaya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.


"Sektor belanja Kementerian/Lembaga (K/L) termasuk bantuan sosial dan dukungan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Program Keluarga Harapan memiliki alokasi sebesar Rp14,7 triliun untuk 9,9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM)," ungkap Sri Mulyani.

Lebih lanjut, Sri Mulyani juga menjelaskan mengenai besaran bantuan sosial bagi pelajar, di mana terdapat Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang telah diterapkan.

"Dalam bidang pendidikan, terdapat berbagai program, di antaranya Program Indonesia Pintar dengan alokasi Rp5,3 triliun untuk 9,6 juta siswa, Program KIP Kuliah sebesar Rp5,8 triliun untuk 692 ribu mahasiswa, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kementerian Agama senilai Rp5,1 triliun untuk 4,3 juta siswa, dan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) sebesar Rp1,78 triliun untuk 192 PTN," jelas Sri Mulyani.

Bantuan sosial juga diberikan kepada ibu hamil, dan pada bulan Agustus 2023, penyalurannya masih berlangsung. Penyaluran bantuan ini dilakukan dalam empat tahap.

Bagi ibu hamil dan ibu yang sedang dalam masa nifas, bantuan sebesar Rp3 juta akan diberikan dalam empat tahap, dengan setiap tahap mendapatkan dana sebesar Rp750.000.

Bantuan sosial ini termasuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) yang akan terus berlangsung hingga akhir tahun.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai bantuan sosial, masyarakat dapat mengunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id. Di situs ini, masyarakat diminta untuk menginput data diri mereka, termasuk keterangan mengenai status penerima manfaat di tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, hingga Desa.

Selanjutnya, masukkan nama sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP), lalu ketikkan kode berupa empat huruf yang tertera di kotak kode dan klik tombol "Cari Data".